Kecepatan website sekarang sudah menjadi poin paling penting untuk para webmaster dan pengelola web lainnya dikarenakan ini menjadi salah satu faktor SEO yang harus diperhatikan karena dampak dari website yang lambat cukup mempengaruhi banyak hal dan bisa memberikan dampak negatif bagi rank website.
TTFB atau biasa disebut (time to first byte) ini merupakan metrik yang menunjukan berapa lama durasi loading website terbuka saat ada permintaan dari pengguna atau visitor dan ini cukup mempengaruhi durasi loading website. Apakah ini terdengar sangat teknis di telinga anda? tenang! disini saya akan menjelaskan secara detail sehingga anda dapat menentukan pilihan yang tepat untuk menangani website anda nantinya.
Apa itu sebenarnya TTFB?
TTFB adalah durasi waktu respon server yang terjadi saat ada request HTTP dari pengguna atau visitor ketika mereka mengakses sebuah halaman website milik anda di browser yang mereka gunakan hingga server merespon permintaan mereka. TTFB ini tentu berbeda dengan load time!
Lalu apa perbedaannya antara TTFB dengan load time?
Seperti yang saya jelaskan diatas bahwa TTFB adalah waktu yang dihitung pertama kali dari Request HTTP sampai server memberikan respons saja sedangkan load time adalah dari Request HTTP hingga halaman pada sebuah website itu terbuka secara keseluruhan.
Berapa Jumlah TTFB yang Baik?
Google merekomendasikan TTFB dibawah 200ms.
Hal ini sangat realistis untuk beberapa situs WordPress dan sangat direkomendasikan kepada anda untuk memiliki infrastruktur yang cepat mulai dari hosting, tema, dan plugin. Apabila jumlah TTFB anda melebihi 600ms maka itu artinya dianggap lambat dan akan gagal audit.
Jika sebuah server lambat dalam memberikan respon maka itu akan cukup mempengaruhi waktu muat, sebab web vitals sudah menjadi faktor peringkat yang lebih besar saat ini.
0-200ms | Rekomendasi Google |
200-400ms | Rata-rata |
400-600ms | Lambat |
800-800ms | Sangat lambat |
800-1000ms | Buruk |
1000ms+ | Sampah |
3 Tools Penguji TTFB yang lambat
Mengukur TTFB di GTMetrix
GTmetrix adalah salah satu tools yang paling populer untuk menguji kecepatan sebuah website dengan memberikan info laporan secara detail dan lengkap. Anda bisa medaftar disana secara gratis dan bisa lakukan pengujian dari pusat data yang terdekat dengan visitor anda, jadi tidak hanya di Vancouver saja.
Mengukur TTFB di Google PageSpeed Insights
Ini merupakan tools untuk menguji kecepatan website yang direkomendasikan google selain itu tools Google PageSpeed Insights ini pun dapat menampilkan faktor-faktor yang menyebabkan website wordpress anda lambat secara terpecinci.
Inilah Salah satu contoh hasil dari menguji kecepatan TTFB yang diambil;
Mengukur TTFB Dengan KeyCDN
Tools dari KeyCDN ini juga adalah tools favorit saya karena dapat mengukur TTFB dari 14 Lokasi yang berbeda di masing-masing negara. TTFB bisa sangat cepat ketika anda menguji dari lokasi yang dekat dengan server asal anda tetapi bisa lambat saat menguji jarak jauh.
Penyebab TTFB Menjadi Lambat
TTFB yang lambat adalah Shared Hosting. Kenapa demikian? karena apabila ada pengguna lain yang memonopoli sumber daya atau resource di Shared hosting yang kita gunakan maka hal itu dapat mengganggu performa server karena digunakan secara bersama, belum lagi shared hosting memberikan batasan CPU ini dapat memicu kode error 500.
Hosting yang perlu anda pertimbangkan
- SiteGround – Di catat dari Backlinko bahwa dia menemukan SiteGround memiliki salah satu TTFB paling lambat. Ini dapat menjadi salah satu pertimbangan anda untuk menggunakan layanan ini.
- Hostinger – menggunakan LiteSpeed yang lebih cepat, tetapi sebenarnya tidak secepat yang diharapkan, layanan ini mendapat feedback dari Arnas.
Cara Mengurangi TTFB Dengan Mudah
Jika anda sudah menguji website anda dan mengetahui TTFB maka apa langkah selanjutnya yang anda ambil?! disini saya akan memberikan tips yang tepat untuk anda jika anda ingin mendapatkan performa yang lebih baik dan bukan murahan.
1. Gunakan layanan hosting berbasis Cloud
Cloud Hosting adalah langkah tepat untuk mendapatkan performa yang lebih baik tanpa ada error server down sedikitpun, saya sangat merekomendasikan kepada anda untuk menggunakan Cloud Hosting DigitalOcean karena layanan yang diberikan bukan layanan murahan sebab dikembangkan untuk para developers dan juga untuk pembisnis dan mereka juga memiliki teknisi yang sangat handal dan berpengetahuan.
Paket Cloud Hosting yang diberikan juga sudah dengan teknologi terbaru yakni media penyimpanan data yang sudah mendukung NVMe SSDs yang mana kecepatannya jauh melebihi penggunaan HDD dan SSD biasa hal ini sangat memberi anda keuntungan besar.
2. Gunakan plugin Cache
Menggunakan plugin cache untuk wordpress manfaatnya sangat besar untuk membantu mengurangi TTFB atau durasi respon server sebab dengan metode ini visitor tidak perlu lagi loading saat membuka suatu halaman untuk kedua kalinya dikarenakan file statis pada website sudah tersimpan secara lokal di browser mereka saat mereka mengaksesnya pertama kali.
Secara umum maksudnya adalah visitor akan merasa lambat membuka website anda pertama kali saja dan untuk kedua kali dan seterusnya sudah sangat cepat. Lalu plugin cache apa yang bagus? jika anda bertanya seperti ini maka dari sekian banyak plugin cache saya sangat merekomendasikan WP Rocket hanya saja plugin ini berbayar tetapi fiturnya sangat lengkap untuk optimasi wordpress. Saya sendiri menggunakannya sampai sekarang.
Jika anda berniat menggunakan plugin WP Rocket maka anda dapat mengatur pengaturan WP Rocket yang telah saya sediakan untuk anda.
3. Memperbarui Tema dan Plugin
Tema dan plugin cukup mempengaruhi performa website anda, ini terlihat sangat sederhana tetapi masalah ini sering diabaikan juga oleh banyak pengelola blog wordpress. Selain itu sangat disarankan untuk anda agar tidak terlalu banyak menginstall plugin yang tidak perlu, mengapa! karena semakin banyak plugin yang berjalan di website anda maka sebanyak itu juga jumlah sumber daya yang dikeluarkan.
4. Gunakan CDN (Content Delivery Network)
CDN ini sangat membantu untuk mengirim data lebih cepat ke visitor melalui jaringan mereka yang tersebar di berbagai negara hal ini sangat bagus untuk mengatasi masalah yang timbul karena jauhnya lokasi server anda dengan visitor apalagi visitor anda berasal dari luar negeri.
5. Gunakan DNS Premium
DNS juga dapat mempengaruhi waktu respon server anda, jika anda memiliki budget yang cukup maka anda bisa menggunakan jasa DNS Premium. Proses DNS lookup akan lebih cepat dan efektif sebab didukung oleh jaringan server DNS global.
Kesimpulan
Anda sudah pelajari mengenai apa itu TTFB hingga cara mengatasinya dengan begitu anda bisa mempertimbangkan dan mengambil langkah tepat untuk mengoptimasi website anda dengan benar sebab kecepatan website anda juga sangat berpengaruh besar terhadap ranking situs anda di masa mendatang.